1. Metode
Eliminasi Gauss
2. Metode
Eliminasi Gauss Jordan
3. Interpolasi
°
Intepolasi Linier
°
Interpolasi Kuadratik
°
Interpolasi Polinomial
4. Metode
Biseksi
5. Metode
Regulasi Falsi
6. Metode
Newton-Raphson
7. Metode
Secant
1. Metode Eliminasi Gauss
Metode Eliminasi Gauss merupakan
metode yang dikembangkan dari metode eliminasi,
yaitu menghilangkan atau megurangi jumlah variable sehingga dapat diperoleh
nilai dari suatu variable bebas. Cara eliminasi ini sudah banyak dikenal. Untuk
menggunakan metode eliminasi Gauss ini, terlebih dahulu bentuk matrik diubah
menjadi augmented matrik sebagai berikut :
Metode eliminasi gauss, adalah suatu
metode dimana bentuk matrik di atas, pada biagan kiri diubah menjadi matrik
segitiga atas atau segitiga bawah dengan menggunakan OBE (Operasi Baris
Elementer).
Ciri-ciri
Eliminasi Gauss
a.
Jika
suatu baris tidak semua nol, maka bilangan pertama yang tidak nol adalah 1 (1
utama)
b. Baris nol terletak paling bawah
c. 1 utama baris berikutnya berada
dikanan 1 utama baris diatasnya
d. Dibawah 1 utama harus nol
Algoritma Metode Eliminasi Gauss
1.
Mengubah
posisi letak baris.
2.
Mengalikan
suatu baris dengan bilangan tidak 0 (nol).
3.
Menjumlahkan
kelipatan suatu baris ke baris lain.
Contoh Soal
Selesaikan
sistem persamaan berikut dengan Metode
Eliminasi Gauss:
x + y + 2z = 9
2x+4y - 3z = 1
3x+6y - 5z = 0
x + y + 2z = 9
2x+4y - 3z = 1
3x+6y - 5z = 0
Note:
penyelesaian secara manual di kertas*
Penyelesaian
menggunakan MATLAB
Pada
command window, ketikkan edit
Tekan Enter, maka akan muncul
layar editor, tuliskan listing program seperti dibawah ini :
clc;
clear;
disp('Solusi dari
persamaan: x + y + 2z = 9')
disp(' 2x+4y - 3z =
1')
disp(' 3x+6y - 5z =
0')
disp('Menggunakan
Metode Eliminasi Gauss')
A=[1 1 2 9;2 4 -3 1;3 6 -5 0]
disp('Baris 2 = -2
kali Baris 1 + Baris 2')
A(2,:)=-2*A(1,:)+A(2,:)
disp('Baris 3 = -3
kali Baris 1 + Baris 3')
A(3,:)=-3*A(1,:)+A(3,:)
disp('Baris 2 =
Baris 2 bagi 2')
A(2,:)=A(2,:)/2
disp('Baris 3 = -3
Baris 2 + Baris 3')
A(3,:)=-3*A(2,:)+A(3,:)
disp('Baris 3 = -2
kali Baris 3')
A(3,:)=-2*A(3,:)
z=A(3,4)
y=A(2,4)-z*A(2,3)
x=A(1,4)-(A(1,2)*y+A(1,3)*z)
Kemudian pilih Save and Run,
Maka hasil Output nya seperti tampilan dibawah ini:
Jadi,
dari penyelesaian diatas, diperoleh hasil:
x
= 1
y
= 2
z
= 3
2.
Metode Eliminasi Gauss Jordan
Eliminasi Gauss-Jordan (EGJ),
prinsipnya: mirip sekali dengan metode Eliminasi Gauss, namun dalam metode ini
jumlah operasi numerik yang dilakukan jauh lebih besar, karena matriks A.
mengalami inversi terlebih dahulu untuk mendapatkan matriksidentitas (I).
Karena kendala tersebut, maka metode ini sangat jarang dipakai, namun sangat
bermanfaat untuk menginversikan matriks.
Dasar Teori : Metode ini merupakan
pengembangan metode eliminasi Gauss, hanya saja augmented matrik, pada sebelah
kiri diubah menjadi matrik diagonal sebagai berikut:
Contoh Soal
Selesaikan sistem persamaan berikut dengan Metode Eliminasi Gauss Jordan:
x + y + 2z = 9
2x+4y - 3z = 1
3x+6y - 5z = 0
Note:
penyelesaian secara manual di kertas*
Penyelesaian
menggunakan MATLAB
-
Pada command window, ketikkan edit
-
Tekan Enter, maka akan muncul
layar editor, tuliskan listing program seperti dibawah ini :
clc;
clear;
disp('Solusi dari
persamaan: x + y + 2z = 9')
disp(' 2x+4y
- 3z = 1')
disp(' 3x+6y
- 5z = 0')
disp('Menggunakan
Metode Eliminasi Gauss-Jordan')
A=[1 1 2 9;2 4 -3 1;3 6 -5 0]
disp('Baris 1 = Baris 1 bagi baris 1 kolom
1')
A(1,:)=A(1,:)/A(1,1)
disp('Baris 2 = -
Baris 2 kolom 1 kali baris 1 + Baris 2')
A(2,:)=-A(2,1)*A(1,:)+A(2,:)
disp('Baris 3 = -
Baris 3 kolom 1 kali baris 1 + Baris 3')
A(3,:)=-A(3,1)*A(1,:)+A(3,:)
disp('Baris 2 =
Baris 2 bagi baris 2 kolom 2')
A(2,:)=A(2,:)/A(2,2)
disp('Baris 3 = -
Baris 3 kolom 2 kali baris 2 + Baris 3')
A(3,:)=-A(3,2)*A(2,:)+A(3,:)
disp('Baris 3 =
Baris 3 bagi baris 3 kolom 3')
A(3,:)=A(3,:)/A(3,3)
disp('Baris 1 = -
Baris 1 kolom 2 kali baris 2 + Baris 1')
A(1,:)=-A(1,2)*A(2,:)+A(1,:)
disp('Baris 2 = -
Baris 2 kolom 3 kali baris 3 + Baris 2')
A(2,:)=-A(2,3)*A(3,:)+A(2,:)
disp('Baris 1 = -
Baris 1 kolom 3 kali baris 3 + Baris 1')
A(1,:)=-A(1,3)*A(3,:)+A(1,:)
disp('Dengan
demikian, diperoleh:')
x1=A(1,4)
x2=A(2,4)
x3=A(3,4)
Kemudian pilih Save and Run,
Maka hasil Output nya seperti tampilan dibawah ini:
Jadi,
dari hasil penyelesaian, diperoleh nilai:
x1
= 1
x2
= 2
x3
= 3
1.
Interpolasi
Mempelajari berbagai metode Interpolasi yang ada
untuk menentukan titik-titik antara dari n buah titik dengan menggunakan suatu
fungsi pendekatan tertentu. Metode Interpolasi ada beberapa macam yaitu:
a) Interpolasi
Linier
b) Interpolasi
Kuadratik
c)
Interpolasi Polinomial
a) Interpolasi Linier
Menentukan titik-titik antara 2 buah
titik dengan menggunakan pendekatan fungsi garis lurus.
Persamaan garis lurus
yang melalui 2 titik P1(x1,y1) dan P2(x2,y2) dapat dituliskan dengan:
Sehingga diperoleh persamaan dari
interpolasi linier sebagai berikut:
Algoritma
Interpolasi Linier :
1. Tentukan dua titik P1 dan P2 dengan
koordinatnya masing-masing (x1,y1) dan (x2,y2).
2.
Tentukan nilai x dari titik yang akan
dicari.
3.
Hitung nilai y dengan : y = 

4.
Tampilkan nilai titik yang terbaru.
Contoh Soal
Cari nilai y untuk titik x=2.1 yang berada diantara titik(1,1.5)
dan(3,2.5)
Jawab:
P1(1,1.5) dan P2(3,2.5); x=2.1
Y2-Y1

X2-X1
2.5 – 1.5

3 – 1
= 2.05
Titik terbaru adalah P3(2.1,2.05)
Penyelesaian
menggunakan MATLAB
-
Pada command window, ketikkan edit
-
Tekan Enter, maka akan muncul
layar editor, tuliskan listing program seperti dibawah ini :
clear;
clc;
disp('program interpolasi untuk linier');
disp('================================');
x=input('masukkan nilai x= ');
x1=input('masukkan nilai x1= ');
x2=input('masukkan nilai x2= ');
y1=input('masukkan nilai y1= ');
y2=input('masukkan nilai y2= ');
y=((y2-y1)/(x2-x1))*(x-x1)+y1;
disp(['nilai y= ', num2str(y)]);
Kemudian pilih Save and Run,
Maka hasil Output nya seperti tampilan dibawah ini:
b)
Interpolasi
Kuadratik
Interpolasi Kuadratik digunakan untuk mencari
titik-titik antara dari 3 buah titik P1(x1,y1), P2(x2,y2) dan P3(x3,y3) dengan
menggunakan pendekatan fungsi kuadrat.
maaf mba...ko manualnya tidak sama dengan hasil matlabnya yah???
BalasHapuskami lagi belajar ini ,,,so santi ambil ya sebagai referensinya,,,
BalasHapusmba kalo untuk penyelesaian inttegral numerik pake MAtLAb giman ya?
BalasHapus